Dalam pelajaran TIK, Jika Nilai TIK kalian kurang dari 75
maka harus remidi dan jika mendapatkan nilai 75, 76,77 ke atas berarti kalian
lulus.
PERINTAH LOGIKA
“JIKA NILAI TIK < 75 MAKA REMIDI”
“JIKA NILAI TIK >= 75 MAKA LULUS”
Dalam Excel perintah logika dikenal dengan fungsi
logika IF, yaitu suatu fungsi yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah
yang dihadapkan dengan suatu kondisi tertentu. Kondisi tersebut membentuk suatu
pernyataan yang baku dan menuntut jawaban "Benar" dan
"Salah".
Rumusnya
Perlu diingat tentang operasi logika / operator pembanding,
digunakan sebagai syarat dari kondisi.
Untuk setiap nilai benar dan salah yang diberikan, jika bertype Karakter, maka harus diapit tanda petik dua (" ") sedangkan yang bertype Numerik / Angka maka diketikkan biasa saja.
IF
Tunggal
Fungsi logika IF yang hanya memiliki satu kondisi / syarat, sehingga dipastikan
memiliki dua hasil yang akan ditampilkan yaitu hasil yang sesuai syarat
(kondisi) atau hasil yang tidak sesuai syarat (kondisi) akibat dari satu
kondisi / syarat tersebut, sehingga hanya membutuhkan satu IF (Tunggal)
Rumusnya
Contoh : Dalam pelajaran TIK, Jika Nilai TIK kalian kurang
dari 75 maka harus remidi dan jika mendapatkan nilai 75, 76 ke atas berarti
kalian lulus.
Berarti, jika isi sel B3 (nilai) < 75 (kondisi) maka
Remidi (Hasil sesuai kondisi) dan jika isi sel B3 (nilai) >= 75 (selain <
75) maka Lulus (Hasil tidak sesuai kondisi).
Jawab :
Rumus IF dapat juga dimasukkan melalui menu dengan langkah –
langkah sebagai berikut :
- Klik Formulas
- Klik Logical
- Klik IF
- Kotak Function Argument aktif, isi kondisi (syarat) dan nilai (hasil) yang ditentukan.
- Klik Ok
Menggabungkan Fungsi Logika IF dan
Fungsi String
Fungsi logika IF dimana pada bagian kondisi / syarat digunakan
juga fungsi string untuk mengambil beberapa teks yang sesuai dengan
ketentuan.
Misal,
Ketentuan:
TUJUAN diperoleh dari NOMOR PENGIRIMAN, jika :
MD = Madiun,
SB = Surabaya,
ML = Malang
JENIS PAKET diperoleh dari NOMOR PENGIRIMAN, jika :
K = Kilat,
B = Biasa
Rumusnya
Tujuan (sel B3)
Rumusnya
Tujuan (sel C3)
Hasil setelah rumus dimasukkan,
Fungsi Bertingkat
Sebagai
contoh dalam kahidupan sehari-hari adalah, jika cuaca di kota hujan
deras maka kemungkinan lalu lintas akan macet, jika hujan biasa
kemungkinan akan padat merayap, jika mendung kemungkinan lalu lintas
akan mengalir perlahan, sedangkan jika cuaca cerah maka lalu lintas akan
lancar.
Fungsi yang dapat kita gunakan adalah:
=IF(D22=$G$20,$H$20,IF(D22=$G$21,$H$21,IF(D22=$G$22,$H$22,$H$23)))
Sebagai
contoh kedua, misalnya dalam pengelompokan Nilai Hasil Ujian. Setiap
nilai mahasiswa pada ujian mata kuliah akan dicantumkan dalam kelompok
Nilai Huruf, yaitu nilai A, B, C, D dan E. Ketentuan pengelompokan huruf
nilai ujian tersebut adalah sebagaimana terlihat pada gambar berikut:
Fungsi yang dapat kita gunakan adalah:
=IF(AND(D5>$G$7,D5<$H$5),$I$6,IF(AND(D5>$G$6,D5<$H$4),$I$5,IF(AND(D5>$G$5,D5<$H$3),$I$4,IF(D5>$G$4,$I$3,$I$7))))
Selain
dengan menggunakan urutan menaik, yaitu jika nilainya antara 20-40,
maka hurufnya D, jika antara 40-60 hurufnya C, jika antara 60-80
hurufnya B, jika antara 80-100 hurufnya A, jika selainnya (kurang dari
20) hurufnya E.
Pernyataan
untuk menyusun fungsi tersebut juga dapat kita susun secara menurun,
yaitu jika nilainya antara 100-80 hurufnya A, jika antara 80-60 hurufnya
B, jika antara 60-40 hurufnya C, jika antara 40-20 hurufnya D, dan
sisanya berhuruf E.
Fungsi yang dapat kita tuliskan adalah:
=IF(AND(M8<=$G$3,M8>=$H$3),$I$3,IF(AND(M8<=$G$4,M8>=$H$4),$I$4,IF(AND(M8<=$G$5,M8>=$H$5),$I$5,IF(AND(M8<=$G$6,M8>=$H$6),$I$6,$I$7))))
Fungsi
And
Fungsi And dipakai untuk menghubungkan satu nilai
logika atau lebih menjadi satu niali logika baru. Bentuk
penuisannnya seperti berikut ini.
Rumusnya
=And(niali logika1;nilai logika2:…)
Hasil fungsi logika And akan berupa True hanya jika semua
argument bernilai True. Jika salah satu saja argument bernilai False. Maka
hasil fungsi logika And akan bernilai False,
Sebagai contoh :
= And(5>4;6>4) akan menghasilkan nilai True. Sedangkan
penulisan
=And(5>4;6>4;8<7) akan menghasilakan nilai False.
Fungsi
Or
Fungsi logika Or dipakai untuk menghubungkan satu nilai
logika atau leibh menjadi satu nilai logika baru. Bentuk penulisannya seperti
berikut ini :
Rumusnya
=Or(nilai Logika1;nilaiLogika2:…)
Hasil fungsi laogika Or akan berupa False hanya jika semua
argument bernilai False, jika salah satu saja argument bernilai True,maka hasil
fungsi logkak Or adalah True. Sebagai contoh , penulisan fungsi Or.
=Or(5>4;6>4) akan menghasilkan nilai True.
=Or(5>4; 8<7) akan menghasilkan nilai True.
=Or(5>4;6>4;8<7) akan menghasilakn nilai False.